Magepanda, Negeri Dongeng dari Pulau Flores
Kabupaten Sikka merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Pulau Flores. Kabupaten ini bertetangga langsung dengan Kabupaten Ende (Barat) dan Kabupaten Flores Timur (Timur). Ibu Kota Kabupaten Sikka adalah Kota Maumere. Ya, kalian tentu sering mendengar sebuah lagu berjudul Gemu Fa Mi Re yang diciptakan oleh Nyong Franco, seorang musisi asal Kota Maumere.
Apa yang paling terkenal dari Kabupaten Sikka? Banyak! Rumah sakit kesohor yaitu RS Lela berada di Kabupaten Sikka, Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, Pantai Koka, Pantai Paga, Bukit Nilo, Toko Buku Gramedia, pantai-pantainya, hingga Tanjung Kajuwulu yang berada di Desa Magepanda - Kecamatan Magepanda.
Tahun 2010 saat masih bekerja di Kota Maumere, Magepanda merupakan salah satu destinasi wisata favorit saya selain Pantai Wailiti, Pantai Waiara, hingga Pantai Gading. Tahun itu Coconut Garden Beach Resort belum dibuka. Ya, Kota Maumere (dan sekitarnya) memang kaya akan pesona pantainya baik yang berpasir putih maupun hitam. Dan dari Kecamatan Magepanda, selain pantai dan pemandangan laut yang memukau, juga menawarkan pesona bukit-bukit berhampar rumput hijau yang sering saya sebut bukit Teletubbies.
Kecamatan Magepanda terletak di arah Utara Kota Maumere. Jarak dari pusat Kota Maumere menuju Kecamatan Magepanda sejauh 30 kilometer. Jarak dari Kota Ende menuju Kecamatan Magepanda sejauh 133 kilometer. Soal waktu tempuh, tergantung speedometer dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Beliau menurunkan hujan, waktu tempuh bisa lebih lama pula, haha.
Baca Juga: Ini Dia Alu Ndene Yang Disebut Pizza Ende
Apa yang paling terkenal dari Kabupaten Sikka? Banyak! Rumah sakit kesohor yaitu RS Lela berada di Kabupaten Sikka, Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, Pantai Koka, Pantai Paga, Bukit Nilo, Toko Buku Gramedia, pantai-pantainya, hingga Tanjung Kajuwulu yang berada di Desa Magepanda - Kecamatan Magepanda.
Tahun 2010 saat masih bekerja di Kota Maumere, Magepanda merupakan salah satu destinasi wisata favorit saya selain Pantai Wailiti, Pantai Waiara, hingga Pantai Gading. Tahun itu Coconut Garden Beach Resort belum dibuka. Ya, Kota Maumere (dan sekitarnya) memang kaya akan pesona pantainya baik yang berpasir putih maupun hitam. Dan dari Kecamatan Magepanda, selain pantai dan pemandangan laut yang memukau, juga menawarkan pesona bukit-bukit berhampar rumput hijau yang sering saya sebut bukit Teletubbies.
Kecamatan Magepanda terletak di arah Utara Kota Maumere. Jarak dari pusat Kota Maumere menuju Kecamatan Magepanda sejauh 30 kilometer. Jarak dari Kota Ende menuju Kecamatan Magepanda sejauh 133 kilometer. Soal waktu tempuh, tergantung speedometer dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Beliau menurunkan hujan, waktu tempuh bisa lebih lama pula, haha.
Dua Rute
Ada dua rute dari Kota Ende menuju Kecamatan Magepanda yang bisa ditempuh. Rute pertama adalah rute umum yang melewati Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Watuneso hingga memasuki perbatasan Kabupaten Sikka, dan terus menuju Kota Maumere hingga ke Kecamatan Magepanda. Rute kedua adalah melewati Pantura Pulau Flores.
Negeri Dongeng
Karena pernah lama tinggal di Kota Maumere, otomatis saya sudah pernah ke Magepanda, namun belum pernah sampai di sebuah sekolah yaitu SMA Negeri Magepanda. Begitu tiba di sekolah ini, mata saya langsung takjub dengan pemandangan halaman sekolahnya:
Ini sih seperti gambaran yang terlintas di benak saya tentang negeri dongeng. Benarkah ini sekolahnya? Kok pemandangannya sekece ini? Kalau sekolahnya macam begini sih, saya mau lagi kembali ke sekolah! Setiap hari mata segar pikiran tenang. Hehe.
Oh iya, tahu-tahu sudah sampai sekolah saja. Cerita perjalanannya mana?
Cekidot.
Hari itu, dari Kota Maumere sekitar pukul 09.00 Wita, saya dan teman seperjalanan berangkat menuju Magepanda yang berjarak 30 kilometer dari Kota Maumere. Selepas kota, pemandangan yang disuguhi adalah bukit-bukit berhampar rumput hijau serta persawahan, yang disusul pantai, pantai, dan pantai. Juga laut dooonk. Dulunya tidak ada yang mengelola pantai, namum waktu terakhir saya pergi Bulan Februari 2019, nampak banyak saung-saung yang dibangun warga sebagai tempat mengaso/piknik.
Lebih jauh ke Utara, pemandangan semakin didominasi oleh lautan, bakau, dan pantai berpasir putih.
Memikat. Terima kasih ya, Allah SWT, untuk alam yang indah ini. Rasa-rasanya tidak ingin meninggalkan tempat-tempat ini. Tapi pekerjaan harus dilaksanakan dan SMA Negeri Magepanda menunggu di kejauhan Utara sana. Menariknya adalah Tanjung Kajuwulu yang pada tahun 2010 polos-polos saja kini sudah dibangun plang nama dan tempat bersantai. Salah satu fotonya bisa kalian lihat pada awal pos:
Sudah foto-fotonya? Jangan lupa, pada bagian agak memuncak dari tanjung ini, ke arah Utara, ada sebuah menara pandang dan Salib besar! Keren sekali! Sayang saya tidak sempat memotret Salib-nya, cuma menaranya saja:
Dari menara pandang ini, pemandangan ke laut lepas tentu lebih leluasa. Waktu itu saya juga tidak sempat pergi ke menara ini, cuma memotretnya dari seberang jalan.
Pemandangan dari seberang jalan menara pandang pun tidak kalah menawan. Itu tanjungnya. Tanjung Kajuwulu yang fenomenal.
Baca Juga: Pantang Adat Itu Bernama Joka Ingga
Meskipun harus melewati jalanan yang putus akibat aliran air (hujan), perjalanan hari itu tetap membahagiakan, sampai akhirnya kami tiba di SMA Negeri Magepanda, dan seakan-akan sedang berada di negeri dongeng.
Tapi, sebenarnya bukan sekolah itu saja yang saya sebut negeri dongeng. Kecamatan Magepanda secara keseluruhan adalah negeri dongeng. Rasa-rasanya tidak percaya tempat seindah Magepanda terletak di Pulau Flores. Semua yang ditawarkan oleh Magepanda merupakan impian para traveler yang menggilai pantai dan bukit. Bukan isapan jempol, foto-foto di atas, meskipun tidak semua, telah mewakili Magepanda, negeri dongeng dari Pulau Flores.
Perjalanan pulang dari Magepanda menimbulkan rindu yang terlalu dini muncul. Tapi pekerjaan menuju Kabupaten Flores Timur tidak bisa menunggu. Saya berjanji, akan kembali ke Magepanda ... suatu hari nanti.
Happy traveling!
Cheers.
Comments
Post a Comment